Hal itu disampaikan striker timnas Indonesia, Alberto Goncalves da Costa. Beto, begitu ia karib disapa. Beto sempat menceritakan keceriaan skuat Timnas saat menyaksikan keunggulan Thailand atas Filipina pada Rabu (21/11) malam.
Suasana itu berubah 180 derajat pada babak kedua. Filipina yang berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 secara otomatis mengubur mimpi Garuda Indonesia untuk memiliki peluang lolos grup kendati masih menyisakan satu laga melawan Filipina pada Minggu (25/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelatih datang kepada kami bicara-bicara kata yang memotivasi kami. Karena memang jelas, jadi ya susah, dari kata coach memang tugas kami sudah selesai hari Minggu. Setelah itu, kami kembali ke klub masing-masing dan dia berterimakasih kepada kami," kata Beto kepada detikSport, Kamis (22/11/2018).
"Bukan cuma terimakasih saat di luar lapangan, tapi di dalam lapangan kami sangat disiplin, sangat baik, kami bersatu, selalu bercanda, waktu serius kami serius, waktu bercanda kami seperti keluarga, baik sekali suasananya. Tapi hari Minggu selesai suasana itu," dia menambahkan.
Pemain klub Sriwijaya FC ini juga mengajak rekan-rekannya untuk tidak patah semangat dan tetap memberikan penampilan yang terbaik. Bukan hanya untuk tim, melainkan masyarakat Indonesia yang sudah mendukung mereka baik di dalam maupun di luar stadion.
"Tapi kami masih punya kerja, tanggung jawab, jadi hari Minggu kami lupakan meski tidak punya peluang. Kami masih punya tanggung jawab terakhir di depan masyarakat kita," kata Bima.
"Jangan kita malukan di depan masyarakat, mungkin suporter akan datang, pasti mereka menunggu kerja keras kami. Pokoknya kami tanggung jawab, karena kami sudah kerja keras," dia mengimbau.