.webp)
Bali United yang kini bertengker di posisi enam klasemen dengan raihan 45 poin terpaut 11 poin dari pemuncak klasemen Persija Jakarta. Melihat dari jumlah pertandingan yang hanya menyisahkan tiga laga, Bali United memang tak punya peluang juara sama sekali.
Kini mereka hanya berstatus penentu mulusnya jalan PSM menuju gelar juara. Pasalnya Bali United akan tandang ke Stadion Andi Mattalata, Minggu (25/11/2018) besok dan mereka bisa saja merusak harapan PSM jadi juara.
PSM butuh kemenangan mengingat Persija Jakarta kini menguasai puncak klasemen usai mengalahkan Sriwijaya FC hari ini. Persija punya 56 poin, unggul dua angka dari PSM di posisi kedua.
Bali United pun bertekad untuk mengalahkan PSM demi memperbaiki posisi di klasemen dan menuntaskan musim setinggi-tingginya.
"Di setiap pertandingan kami selalu berusaha menghasilkan yang terbaik karena kami terus terang untuk peluang juara sangat kecil, tapi kami datang kesini tidak ada kepentingan lain, kami mau perbaiki peringkat," ujar pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, dalam jumpa pers.
"Untuk kekalahan dari tim dari Persebaya (pekan 31) mereka lagi on fire, PSM juga kalah 0-3. Posisi kami memang tidak selalu komplet, apalagi beberapa pemain masih cedera dan dua dipanggil Timnas," sambungnya,
Musim lalu, Bali United sukses meraih kemenangan 1-0 di kandang PSM di mana laga berakhir ricuh. Widodo mengajak untuk para suporter tuan rumah agar mencegah bentrok yang dapat mencoreng sepakbola Indonesia di luar negeri.
"Saya berharap (suporter) menimkati pertandingan, menang hal biasa, emosional pastilah tetapi dalam hal positif. Karena inilah sepakbola kita, siapa yang mau majukan sepakbola kita selain pemain pelatih tentu supporter dan media juga , kecuali kalau tidak mau mari kita hancur bersama, mari ke depan kita lihat timnas kita," harap Widodo.
