Dalam pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Rabu (28/11/2018) sore WIB, PSS dan Kalteng Putra jual-beli serangan di babak pertama. Kedua tim bermain dengan tempo tinggi.
PSS memecah kebuntuan pada menit ke-11. Umpan silang dari Amarzukih berhasil disundul oleh Cristian Gonzales. Bolanya masuk ke arah kiri gawang yang dikawal oleh Riki Pambudi.
PSS beberapa kali mengancam di babak pertama, percobaan Rangga Muslim Perkasa salah satunya. Percobaan pemain nomor punggung 15 itu bisa diantisipasi oleh Riki.
Menjelang babak pertama selesai, Amarzukih melakukan clearance krusial. Sundulan pemain Kalteng Putra, Ugik Sugiyanto dari jarak dekat bisa diblok Ega Rizky. Bola liar disapu oleh Amarzukih. Tak lama kemudian, laga memasuki masa jeda, PSS unggul 1-0 saat turun minum.
PSS langsung mendapat peluang emas di menit ke-47. Rangga mempunyai ruang tembak terbuka, tanpa pengawalan. Tembakan pemain nomor punggung 15 itu masih melesat.
Gonzales gagal memanfaatkan peluang emas di menit ke-51. Bola silang gagal dikonversi mendjadi gol. Tiga menit kemudian, Gonzales menggandakan keunggulan PSS. Umpan silang tendangan bebas Aditya Putra Dewa bisa disundul masuk ke gawang. PSS unggul 2-0.
Ega Rizky melakukan penyelamatan pada menit ke-69. Usaha Beni Oktovianto meneruskan umpan sundulan I Made Wirahadi gagal dimasukkan ke gawang karena bisa diblok oleh Ega Rizky.
Keributan terjadi menit-menit akhir, insiden Michael Rumere yang mengangkat Rifal Lastori juga memancing emosi kubu PSS. Pelanggaran ofensif dari Eksel Runtukahu pada Gonzales juga memicu keributan.
Di sisa pertandingan tak ada gol lagi yang tercipta meski ada beberapa peluang dari kedua kesebelasan. PSS lolos ke final Liga 2 sekaligus mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 musim depan karena menang agregrat 2-0.
Tim asuhan Seto Nurdiantoro itu akan berhadapan dengan Semen Padang dalam laga puncak Liga 2 yang akan berlangsung di Stadion Pakansari pada 3 Desember mendatang.
(cas/ran)
