Ini Alasan Widodo Mundur sebagai Pelatih Bali United

Ini Alasan Widodo Mundur sebagai Pelatih Bali United

Aditya Mardiastuti - Sepakbola
Kamis, 29 Nov 2018 18:41 WIB
Widodo Cahyono Putro sudah tak menjadi pelatih Bali United. (Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom)
Badung - Widodo Cahyono Putro terpaksa harus mundur dari Bali United karena kalah tiga kali beruntun. Dia menyebut hal itu ada dalam klausul kontrak.

Bali United sudah kalah tiga kali beruntun di Liga 1 2018. Kekalahan itu didapat dari Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, dan PSM Makasaar.

"Jadi ini adalah keputusan dari kita sama-sama karena ada kontrak dari 2017 sudah ada klausul di mana 3 kali kalah berturut-turut putus hubungan, putus kerja sama," kata Widodo di Gelora Tri Sakti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara otomatis kemarin (CEO Bali United) Pak Yabes Tanuri memanggil saya dan beliau menanyakan saya, kalau memang ini sudah menjadi keputusan saya mundur," sambungnya.


Jika klausul tersebut memang sudah ada sejak 2017, Widodo seharunya sudah tak lagi menjadi pelatih Bali United sejak Mei 2018. Itu lantaran klub berjulukan Serdadu Tridatu pernah kalah empat kali beruntun.

Kekalahan pertama datang di ajang Piala AFC dari Global, selanjutnya oleh PS Tira, Sriwijaya FC, dan Mitra Kukar di ajang Liga 1 2018.

"Ini adalah tantangan buat saya, tiga kali makanya saya berusaha jangan sampai kalah, tapi apa boleh buat saya sudah berusaha dan ini kami kalah, saya mundur," tegasnya.


Widodo mengaku legowo dengan keputusan ini. Dia bahkan tidak sedih dan malah berusaha untuk profesional.

"Saya ini normal saja, ini di dunia profesional, saya tidak sedih tidak apa, memang ini profesi saya. Saya hanya sedih karena meninggalkan teman-teman di saat mau berjuang. Kalau pemutusan ini adalah hal yang normal di dunia profesional," ungkapnya.


(ams/ran)

Hide Ads