Bali United sudah kalah tiga kali beruntun di Liga 1 2018. Kekalahan itu didapat dari Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, dan PSM Makasaar.
"Jadi ini adalah keputusan dari kita sama-sama karena ada kontrak dari 2017 sudah ada klausul di mana 3 kali kalah berturut-turut putus hubungan, putus kerja sama," kata Widodo di Gelora Tri Sakti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Widodo Mundur dari Kursi Pelatih Bali United |
Jika klausul tersebut memang sudah ada sejak 2017, Widodo seharunya sudah tak lagi menjadi pelatih Bali United sejak Mei 2018. Itu lantaran klub berjulukan Serdadu Tridatu pernah kalah empat kali beruntun.
Kekalahan pertama datang di ajang Piala AFC dari Global, selanjutnya oleh PS Tira, Sriwijaya FC, dan Mitra Kukar di ajang Liga 1 2018.
"Ini adalah tantangan buat saya, tiga kali makanya saya berusaha jangan sampai kalah, tapi apa boleh buat saya sudah berusaha dan ini kami kalah, saya mundur," tegasnya.
Widodo mengaku legowo dengan keputusan ini. Dia bahkan tidak sedih dan malah berusaha untuk profesional.
"Saya ini normal saja, ini di dunia profesional, saya tidak sedih tidak apa, memang ini profesi saya. Saya hanya sedih karena meninggalkan teman-teman di saat mau berjuang. Kalau pemutusan ini adalah hal yang normal di dunia profesional," ungkapnya.
(ams/ran)