.webp)
Kompetisi Liga 1 2018 memasuki pekan ke-33. Laga yang krusial bagi para klub. Secara khusus, PSM yang akan menjalani laga berat menghadapi juara bertahan Bhayangkara di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, pada Senin (3/12/2018).
Tapi saat mereka harus menjalani laga penentu peluang juara, skuat Roberts Rene Alberts tak bisa didukung penuh oleh suporternya. Tuan rumah hanya menyediakan lima persen dari jumlah kapasitas Stadion PTIK sekitar 1.500 tempat duduk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak memberikan tiket ke luar. Artinya kami hanya mengikuti ketentuan, 5 persen dari kapasitas 1.500. Ya, sekitar 75 sampai maksimal 100 tiket lah," kata manajer Bhayangkara FC Sumardji kepada detikSport, Sabtu (1/12/2018).
"Selebihnya yang nonton kami sendiri dari Bhayangkara FC karena memang setiap saat kami ada di sana, dan kapasitasnya sedikit. Kami juga tak ingin ada insiden yang tidak kami inginkan kalau ada dua suporter jadi satu di satu tribun. Itu yang kami harapkan. Yang pasti kalau ada dua suporter Bhayangkara dan PSM, saya kira semua harus bersatu padu niatnya pertandingan berjalan baik," dia menjelaskan.
"Ya, enggak ada. Kami sudah dari awal dan semua tahu. Di pertandingan dan lawan siapapun memang tidak pernah banyak. Memang kami tak jual tiket secara online dsb. Kalau online itu syarat saja. Hanya memberikan porsi sedikit saya sudah sampaikan anak-anak. Saya larang memang."
