Usai membantai wakil Filipina Apuesto Bueno United FC dengan skor 8-1 kemarin, Timnas Pelajar asuhan Firman Utina ini menghadapi lawan berat Busan FC di lapangan Pecatu, Badung, Bali, Selasa (4/12/2018) sore WITA. Timnas Pelajar akhirnya menang dengan skor 3-0.
Meski menang, kemenangan itu tak mudah diraih lantaran para pemain buta kekuatan lawan. Pasalnya Busan FC sudah tahu kekuatan timnas saat menghadapi Bueno United.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada awal babak pertama, Firman mengakui jika anak asuhnya kesulitan menembus pertahanan Busan FC yang bermain disiplin dan cepat. Lawan juga terus memancing emosi pemain timnas dengan pressing ketat. Beruntung pemain timnas bermain cukup sabar.
Dengan kesabaran ini, akhirnya timnas menemukan kelemahan Busan FC yaitu di pos bek kiri. Setelah itu timnas langsung menekan. Berawal dari akselerasi Adrian Rusdianto membuat pertahanan Busan FC terbelah. Umpan datarnya di mulut gawang dengan mulus dikonversi menjadi gol oleh Rabbani dan membuat timnas unggul 1-0 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Timnas Pelajar tampil lebih percaya diri. Masuknya Ardi Ardiana yang menggantikan Rabbani menambah daya gedor. Alhasil dua gol tambahan diukir oleh Ardi Ardiana dan Ahmad Fauzi..
"Peluang yang ada mampu dimanfaatkan oleh pemain. Terutama untuk gol pertama. Ditarik keluarnya kapten Busan FC yang mengalami cedera sangat berpengaruh. Jika tidak, mungkin hasilnya tidak seperti ini," sambung Firman.
Kemenangan Busan FC membuat Timnas Pelajar Indonesia U-15 tampil sebagai juara Grup A dengan raihan 6 poin. Dengan posisi ini tim yang merupakan pemain gabungan dari juara Piala Menpora U-14 dipastikan lolos ke babak semifinal kejuaraan internasional pertama yang diprakarsai Kemenpora itu.
Pada babak semifinal, Timnas Pelajar akan bertemu dengan juara Grup C dan tim yang berpeluang lolos adalah tim Bali All Stars. Jika kondisi ini terjadi maka dua tim kuat asal Indonesia akan saling sikut untuk menuju pertandingan final.
"Ini yang gak enak. Auranya jelas berbeda jika dibandingkan melawan tim asing. Tapi kami tidak mempermasalahkan hal itu. Mereka juga anak-anak kita," pungkas Firman.
(mrp/mrp)