Peristiwa itu terjadi di jalan Urip Sumahardjo, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulsel, pada hari Minggu (9/12/2018) malam. Akibat luka tebasan parang oleh pelaku tersebut, Akbar menderita luka robek di dada dan perut hingga harus dilarikan ke rumah sakit Ibnu Sina.
Menurut Kapolsek Bontoala Makassar, Kompol Saharuddin, mengatakan sebelumnya korban sempat ikut dengan rombongan suporter yang merayakan gelar runner-up PSM Makassar di Liga 1 2018. Tapi, korban sempat buang air kecil lalu tertinggal sendiri, hingga bertemu dengan pelaku di jalan raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat suporter sekitar 500 unit motor beriringan, menurut keterangan korban dia sempat buang air kecil, kemudian dia sempat berjalan bersama tersangka, namun tersangka tiba-tiba memarangi korban sehingga korban mengalami luka robek di dada dan perut," ujar Kapolsek Bontoala, Kompol Saharuddin, pada Senin (10/12/2018).
![]() |
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap dua orang pelaku yang langsung kabur usai melakukan aksinya tersebut.
"Kita sudah datangi TKP, kemudian mendatangi korban di rumah sakit untuk dibuat laporan, dan kami akan bikin laporan penangkapan jika sudah diketahui pelakunya," ujar Kapolsek Bontoala.
Kompol Saharuddin menambahkan,hingga kini motif dari dua orang pelaku menebas remaja suporter PSM Makassar ini belum diketahui.
"Pelaku ini berboncengan, untuk motifnya belum diketahui karena ini tiba-tiba terjadi penebasan," ujar Kompol Saharuddin.
Laga dengan PSMS Medan menjadi laga pamungkas PSM di Liga 1. Kendati berpesta gol ke gawang PSMS, PSM gagal menjadi juara.
Suporter tetap merayakan kemenangan di jalanan.
(fem/fem)