Predikat Pemain Terbaik Pas untuk Rohit Chand

Jakarta - Rohit Chand dinobatkan sebagai pemain terbaik. Pelatih Persija jakarta, Stefano Cugurra Teco, menilai penghargaan itu layak diterima pemain Nepal tersebut.

Rohit mengalahkan Willem Jan Pluim dan David Aparecido da Silva dalam persaingan pemain terbaik Liga 1 2018. Apresiasi itu didapatkan Rohit dengan kontribusi mengantarkan Persija Jakarta juara Liga 1 pada Minggu (9/12/2018) sore WIB.

Sepanjang musim ini, Rohit tampil dalam 31 pertandingan dengan membuat tiga gol dan dua assist. Di pertengahan musim ini, dia juga smepat membela Timnas Nepal di Asian Games 2018.

Bagi Persija, dia bukan wajah baru. Rohit direkrut Macan Kemayoran dari PSPS Pekanbaru pada pertengahan Indonesia Super League (ISL) 2013. Kebersamaan dengan Persija awet selama dua musim, 2014 dan 2015, namun kemudian pindah ke Terengganu FC di Liga Malaysia.

Baca juga: 3 Hari Usai Juara Liga Persija Tanding di Piala Indonesia, Jadwal kok Gitu Sih

Di klub Malaysia itu, Rohit cedera ACL. Dia sempat pulang ke negaranya dan bergabung dengan Manang Marshyang. Memasuki musim 2017, Rohit kembali ke Indonesia. Sempat semusim bersama-sama Macan Kemayoran, kontraknya tak diperpanjang dan sempat terkatung-katung. Tapi kemudian, Persija memanggilnya lagi.

"Di awal musim dia tidak ada kontrak, dalam prosesnya dia sangat bagus di tim. Dia punya teknik, kaki kiri. Dia juga bisa mengisi posisi apapun sesuai kebutuhan tim," kata Stefano Cugurra Teco, pelatih Persija, di Jakarta, Senin (10/12).

"Saat tim butuh pemain di beberapa posisi yang kosong, gelandang kiri kanan, stopper, bek kanan kiri dia bisa mengisinya. Kalau dia dapat trofi ini, dia jadi pemain terbaik, itu sangat layak," Teco menegaskan.

Baca juga: Rohit Chand: Masuk Nominasi Sudah Terkejut, Apalagi Jadi Pemain Terbaik

(fem/cas)