Kabar Bepe akan pensuin telah berhembus sejak awal musim lalu. Ketika itu, Bepe menyebutkan rencana gantung sepatu bersama pemain senior Ismed Sofyan.
Indikasi Bepe akan pensiun berembus makin kuat setelah pada pertandingan penentu gelar juara Liga 1 menghadapi Mitra Kukar di akhir pekan lalu dia memakai jersey dengan nama 'Pamungkas'. Padahal dia biasanya memakai nama punggung 'Bambang'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keinginan Bepe pensiun tak lepas dari faktor usia, dia berumur 38 tahun di 2018 ini. Pada musim ini, pemain kelahiran Semarang itu hanya tampil sebanyak 13 laga, tiga di antaranya sebagai starter dan hanya mencetak satu gol.
Direktur Utama Persija, Gede Widiade, menjelaskan Bepe sudah menjadi ikon Persija yang tidak bisa dilepas begitu saja. Kehilangan eks striker timnas Indonesia itu akan menjadi sebuah kerugian bagi Persija.
"Bambang itu ikon Persija. Tidak main saja orang menonton semua. Kami setiap bermain di SUGBK dapat pendapatan Rp 5,5 miliar. Nah, kalau Bambang hilang bagaimana?" ujar Gede dalam rilis yang diterima detikSport.
Gede mengakui kehadiran Bepe sangat menguntungkan bagi Persija. Tak hanya di lapangan, tetapi Bepe bisa menghasilkan banyak pemasukan.
"Lho ya Persija perlu duit tidak? Kan begitu. Masih atau tidak kan jawabannya begitu," Gede menambahkan. (ads/din)