Liga 1 2019 Dimulai Setelah Pilpres, Ini Respons Persija

Liga 1 2019 Dimulai Setelah Pilpres, Ini Respons Persija

Femi Diah - Sepakbola
Selasa, 11 Des 2018 12:43 WIB
Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, menyebut jadwal Liga 1 2019 akan memberatkan tim (Rifkianto Nugroho/detikSport)
Jakarta - Liga 1 2019 dimulai setelah Pemilihan Presiden, pada April. Bagaimana respons Persija Jakarta?

Liga 1 musim depan bakal menyesuaikan hajatan negara, agenda Pilpres 2019 dan kampanye. Merujuk musim sebelumnya, besar kemungkinan Liga juga akan terpotong Lebaran di awal Juni. Penerbangan ke beberapa daerah diprediksi bakal sulit, jadi mau tak mau jadwal pertandingan pun 'mengalah'.

Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, menyebut jadwal itu memberatkan tim. Tapi, dia tak bisa berbuat banyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak bisa jawab soal kalender. Saya pelatih cuma mau bisa memiliki waktu untuk membuat program latihan agar tidak salah. Sebab, di Indonesia, seperti tahun ini, mulainya liga terlambat, April, waktu lambat," kata Teco dalam acara Persija bersama sponsor Specs, Senin (10/12).


"Tahun ini, Desember kami masih kerja. Negara lain, semua Desember sudah selesai, sudah libur. Waktu Timnas terakhir di Piala AFF, Thailand, Singapura sudah selesai. Sementara, delapan klub termasuk tim saya harus kehilangan pemain yang ke Timnas. Tapi kan schedule bukan saya yang bikin," dia menegaskan.

Sementara itu, Direktur Utama Persija, Gede Widiade, menerima jadwal itu dengan lapang dada. Toh bukan hanya Persija yang merasakannya.

"Enggaklah, tidak ada yang rugi, tidak ada klub yang kontrak pemain lebih awal. Kan enggak ada yang rugi. Enggak ada klub lain yang kontrak lebih awal," ujar dia.

(fem/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads