Dipanggil Bareskrim, Manajer Madura FC Ditanya Soal 'Offside 2 Km'

Dipanggil Bareskrim, Manajer Madura FC Ditanya Soal 'Offside 2 Km'

Yanu Arifin - Sepakbola
Jumat, 21 Des 2018 15:37 WIB
Manajer Madura FC, Januar Herwanto, memenuhi panggilan Bareskrim Polri dalam penyelidikan pengaturan pertandingan sepakbola (Yanu Arifin/detikSport)
Jakarta - Manajer Mandura FC, Januar Herwanto, datang memenuhi penggilan Bareskrim Polri. Dia dicecar banyak pertanyaan, termasuk soal offside 2 km dalam laga menghadapi PSS Sleman.

Badan Reserse Kriminal Polri menggelar pemanggilan kepada sejumlah pelaku sepakbola Indonesia. Agendanya terkait kasus pengaturan skor di tanah air. Dari informasi yang didapat detikSport, ada banyak pejabat tinggi yang diperiksa.

Pada Jumat (21/12/2018), agenda pemeriksaan memuat nama Ratu Tisha Destria, Berlington Siahaan, Januar Herwanto (manajer Madura FC), Andreas Marbun (Sekjen BOPI) dan Richard Sam Bera (Ketua BOPI).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Januar saat dimintai keterangan, mengaku dicecar soal kasus pengaturan skor pertandingan Madura FC di Liga 2. Ia mendapat 12 pertanyaan.

"Pemeriksaan berkisar pada babak penyisihan antara Sleman sama Madura FC dan babak delapan besar ketika ada pergantian wasit dan offside yang dipermasalahkan itu. Ada sebanyak 12 pertanyaan," kata Januar.

Terkait babak 8 besar Liga 2, Januar merinci jika dicecar soal gol offside yang tetap disahkan. "Berkutat offside itu yang rame di media sosial, yang dikenal offside 2 kilometer," sambungnya.



Januar menjadi satu-satunya undangan yang datang. Ratu Tisha, Berlington Siahaan tidak menampakkan diri dengan alasan yang tidak diketahui. (yna/din)

Hide Ads