.webp)
Miljan berencana mengubah permainan Persib menajdi lebih agresif dan cepat. Untuk menunjangnya, Miljan meminta kiper bisa sekaligus berperan menginisiasi serangan, bisa mendistribusikan bola, dan piawai menyapu bola.
Kiper Persib, Deden Natshir, menyadari tugas itu menjadi lebih berat untuk dia. Tapi, dia justru tertantang untuk tak sekadar menghalau tembakan penyerang di bawah mistar gawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebetulan Radovic ingin seperti itu, ternyata kiper-kiper sekarang (modern) memang harus berfungsi sebagai stopper sebagai bek," kata Deden usai latihan fitnes di Jalan Manado, Kota Bandung, Kamis (17/1/2019).
Para kiper di Persib, sejak awal latihan langsung bersentuhan dengan bola. Asisten pelatih kiper Persib, Gatot Prasetyo, mengasah kemampuan passing.
Penjaga gawang dituntut berani bermain dari kaki ke kaki dengan pemain belakang untuk ikut membangun serangan.
"Kita setiap mengawali latihan kemarin selalu passing dan passing, karena itu menyesuaikan untuk bisa bermain bola-bola pendek dengan bek terutama. Terutama empat itu saja dulu kita selalu latihan dimulai dari kaki dulu," tutur dia.
Kiper 25 tahun ini tidak masalah harus terlibat dalam membangun serangan dan lihai membaca permaian lawan. Sebab, ia sudah melakukannya di musim lalu
"Kalau saya pribadi utamakan build up (membangun) serang tapi ketika lawan ngepress pemain kita gak mungkin kan build up. Tapi ketika lawan tidak ngepress saya utamakan pasti selalu build up. Itu saya lakukan di musim kemarin juga," kata Deden.
