Setelah menghabiskan musim 2018 bersama PSMS Medan, Firza yang merupakan jebolan akademi Semen Padang itu memutuskan menerima pinangan Tubize. Dia mendapat kontrak dua tahun dari Tubize.
Namun, Firza tak langsung masuk tim utama karena dia akan menimba pengalaman di tim cadangan (reserve). Kesepakatan ini tak lepas dari peran Khairul Asyraf selaku agen Firza dan konsultan North Cliff Sport yang musim lalu mensponsori PSMS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Firza Andika Dikontrak Klub Belgia Dua Tahun |
"Terima kasih kepada Northcliff yang mendukung saya selama ini. Terima kasih juga untuk manajemen Tubize," kata Firza dalam konferensi pers di Equity Tower, Jumat (25/1/2019)
"Mungkin anak Indonesia bisa bermimpi seperti saya. Intinya bekerja keras untuk bisa menggapai mimpi," sambung pemain yang akan memakai nomor punggung 38 itu.
Firza menyusul jejak rekannya di Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri, yang bergabung dengan klub Polandia Lechia Gdanks. Tubize terkesan dengan aksi Firza selama trial tiga pekan bulan November lalu dan mereka pun tak ragu merekrutnya.
"Dia trial tiga pekan di sesi latihan, saya suka kecerdasan dia, secara teknikal juga bagus, dan juga dia punya potensinya," CEO AFC Tubize, Shim Chan Koo.
"Dia belum masuk first team karena masih muda tapi dia berpotensi dan masih akan berkembang."
Seiring dengan masuknya Firza ke klub Belgia itu, North Cliff yang musim lalu menyokong PSMS di Liga 1, juga mensponsori Tubize. Firza akan gabung ke Tubize setelah membela Timnas U-22 di Piala Asia dan Piala AFF.