Ini Susunan Anggota Ad Hoc Integritas PSSI

Jakarta - Komite Ad Hoc Integritas PSSI mengumumkan susunan keanggotaan. Mereka bekerja dengan berkoordinasi dengan kepolisan.

Ketua Ad Hoc Integritas PSSI, Ahmad Riyadh, dan wakilnya Azwan Karim dipilih dalam Kongres PSSI di Bali pada 20 Januari. Mereka memenuhi target yang diberikan pemilik suara untuk menyusun keanggotaan pekan ini.

Tak hanya dari kalangan sepakbola, Ad Hoc juga memasukkan sosok dari kepolisian dan Kejaksaan Agung.

Baca juga: Setelah Disegel, Kantor PT Liga di Kuningan Digeledah Satgas Anti Mafia Bola

"Ini sesuai dengan amanat dari Exco yang endorse ke kongres, bahwa dalam dua pekan harus membentuk struktur keanggotaan tim Ad Hoc Integritas. Hari ini. kami sudah punya nama-namanya," kata Riyadh kepada pewarta di Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Dari daftar pengurus Ad Hoc, juga ada bagian penasehat, yaitu Badroodin Haiti, eks Kapolri. Kemudian, dari Kejagung masuk nama Jampidum Noor Rachmad. Selain itu, juga ada M Saleh, mantan Wakil Ketua Mahkamah Agung.

Di level anggota, Brigjen Pol Hilman dari Mabes Polri masuk bersama Daru Tri Sadono dari Kejaksaan Agung.

Riyadh menjelaskan jumlah maksimal pengurus Ad Hoc maksimal tujuh orang. Tapi, sejauh ini dia baru menemukan lima personil. Tak menutup kemungkinan, anggota akan bertambah.

"Kami lihat dulu perkembangannya bagaimana ini nanti. kalau intensitas pekerjaannya melebar kami tambah. Sekarang, sementara ini cukup lima dulu, yang sudah bersedia," katanya.

Setelah menentukan pengurus Ad Hoc, Riyadh menjelaskan akan langsung bekerja dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

"Program, setelah ini intern dulu. dan satu bulan kedepan akan koordinasi dengan pihak Kepolisian, Kejaksaan, Kemenpora, pemerintah, instansi terkait dan media yang mata dan hatinya di lapangan dimana kami berharap masukan-masukan," dia menjelaskan.

Berikut Daftar Kepengurusan Ad Hoc PSSI:

Penasihat
1. Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Badrodin Haiti
2. Dr. Noor Rachmad, S.H., M.H. (Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum (Jampidum), Kejagung)
3. Prof. Dr Muhammad Saleh (Guru besar Unair, mantan wakil ketua Makamah Agung)

Ketua ad Hoc: Ahmad Riyadh
Wakil Ketua : Azwan Karim
Anggota :
1. Prof. Dr. Abdul Rachmad Budiono, S.H., M.H. (guru besar fakultas hukum Universitas Brawijaya, Malang)
2. Brigjen Pol Hilman Sik. S.H., M.H. (Kepolisian)
3. Daru Tri Sadono (Kejagung)

Baca juga: Pembentukan Ad Hoc Integritas Telat, Jangan Ganggu Satgas Anti Mafia Bola

(ads/fem)