"Tidak ikut (pencalonan Ketum PSSI tahun 2020)," kata Syafruddin di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2019).
Ditanya terkait alasan tak tertarik mencalonkan Ketum PSSI, Syafruddin menjawab dirinya sudah menangani banyak cabang olahraga. Dia merupakan ketua kontingen atlet Indonesia di Asian Games 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PSSI Tak Disarankan Gelar KLB |
Menurut Syafruddin, idealnya sosok calon Ketum PSSI adalah yang jiwa dan raganya benar-benar disiapkan untuk kepentingan dunia sepakbola Indonesia. Ditanya terkait nama-nama calon Ketum PSSI yang sekarang bermunculan seperti Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Syafruddin enggan mengomentari.
"Ini bukan hanya ketum PSSI. Seluruh pengurusnya, saya bicara komprehensif dari atas sampai bawah harus betul-betul on the track. Orang-orang yang betul jiwa dan raganya dan pemikirannya untuk memajukan olahraga itu, jangan setengah-setengah, jangan ada intrik-intrik di dalamnya," imbuhnya.
Syafruddin mengungkapkan, sah saja berbagai nama bermunculan sebagai calon Ketum PSSI. Namun nantinya yang akan memilih dunia sepakbola.
"Silakan siapa saja, saya tidak mereferensi orang. Tapi kalau saya tidak. Saya masa sudah memimpin kontingen Indonesia, 46 cabang olahraga, terus saya memimpin 1 cabang olahraga. Tapi kalau untuk hiburan saya ketua pembina saja, klub-klun sepak bola," tuturnya.