Ketua Umum PSSI Baru Dilarang Kompromi soal Pengaturan Skor

Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyodorkan beberapa kriteria yang menurutnya cocok menjadi Ketua Umum PSSI yang baru. Salah satunya tak menoleransi pengaturan skor.

PSSI sedang mencari ketua umum baru. Induk organisasi sepakbola nasional itu akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dalam waktu dekat.

Ketua umum baru itu memiliki tugas ekstra berat ke depan. Dia harus mampu memperbaiki organisasi yang sudah bobrok karena membiarkan mafia bola bersarang.

Selain itu, ketua umum baru harus mampu mendongkrak prestasi Tim nasional. Juga membangun liga yang bebas dari pengaturan skor.

Imam pun berharap ada sosok yang mampu mengembannya.

Baca juga: PSSI Gelar KLB, Menpora Imam: Lebih Cepat Lebih Baik

"Ya yang mau bekerja siang-malam, yang mau berkorban, dan cinta bola lahir batin, dan tentu tidak kompromi dengan pengaturan-pengaturan yang sekarang sedang dibongkar oleh Satgas Anti Mafia Bola," kata Imam ketika ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Rabu (20/2/2019).

"Rangkap jabatan kalau dia punya waktu luang kenapa tidak. Asal tidak dilarang oleh statutanya maupun Undang-Undang. Asal punya waktu, karena yang dibutuhkan adalah waktu. 24 jam lebih," ujar menteri asal Bangkalan ini.

Saat diminta menyebutkan nama yang tepat, Imam menolak.

"KLB saja belum kok, yang penting sekarang memastikan kapan kongresnya. Menurut saya lebih cepat lebih baik, agar eksistensi federasi ini betul-betul bisa berjalan dengan baik dengan nakhoda yang baik juga," Imam menambahkan.


(mcy/fem)