Marinus sempat bikin kontroversi saat memperkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2017 melawan Kamboja. Dia disebut-sebut memegang kemaluan di depan bench Kamboja. Aksi itu memicu keributan di akhir laga.
Setelah kejadian tersebut, nama Marinus menghilang dari skuat Timnas Indonesia untuk event-event lainnya. Dia kembali lagi masuk Skuat Garuda untuk Piala AFF U-22.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marinus kembali disorot atas beberapa aksinya melawan Vietnam di semifinal. Pria yang baru genap berusia 22 tahun pada 24 Februari itu mengusir pemain lawan saat coba protes ke pemain Indonesia.
Selepas pertandingan, media Vietnam menuduh Marinus melakukan pencurian umur. Dasar dari berita tersebut lantaran wajahnya terlihat sangat tua.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, sudah membantah berita tersebut. Dia berharap tak ada lagi berita yang negatif ke arah Marinus. Sebab, striker Indonesia tersebut sedang berproses menjadi pemain yang lebih baik.
Baca juga: Pujian Indra Sjafri untuk Marinus |
"Marinus yang dulu dan sekarang sudah tidak sama. Dia juga sudah satu tahun bersama saya di Bhayangkara FC dan menata hatinya. Sekarang luar biasa perubahannya. Contoh kemarin, waktu lawan Kamboja dikatain monyet tidak terpancing, malah cuma tertawa," kata Sumardji kepada detikSport.
"Membentuk karakter Marinus menjadi lebih baik tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh sentuhan hati dan harus tulus. Maka dari itu, ayo sama-sama bantu Marinus menjadi lebih baik," tegasnya.
Marinus saat ini tercatat sedang memimpin daftar top skor Piala AFF U-22. Dia sudah melesakkan tiga gol, sama seperti Tran Danh Trung dari Vietnam.
(ran/fem)