Zola adalah gelandang jebolan diklat Persib Bandung. Namanya mulai mencut ke permukaan setelah masuk skuat Maung Bandung di Liga 1 2017.
Pada musim itu, Zola main selama 627 menit dari 14 pertandingan. Satu gol dia bukukan saat Persib berimbang 2-2 dengan Borneo FC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu gol itu tak berbuah manis. Nama Zola dicoret oleh tim pelatih bersama tiga pemain lainnya, yakni Bagas Adi Nugroho, Miftahul Hamdi, dan Ravi Murdianto.
Sejak saat itu karier Zola seolah meredup. Dia bahkan cuma tampil 22 menit dari dua laga untuk Persib di Liga 1 2018.
Demi menyelamatkan karier dan bisa tampil di Asian Games 2018, Zola akhirnya memilih ke Persela Lamongan dengan status pinjaman.
"Kompetisi 2017 kemarin, jam terbang saya masih kurang. Mungkin, ini karier profesional pertama saya. Tahun depan, saya harus bisa lebih bersaing agar bisa menambah jam terbang. Sebab, saya harus punya target," kata Zola pada November 2017.
"Caranya dengan menunjukkan kepada pelatih di latihan dengan kerja keras supaya Zola bisa ke Asian Games. Target itu yang bikin Zola lebih semangat dalam berlatih," sambungnya.
Baca juga: Napas Lega Persela |
Kerja keras Zola di Persela belum bisa mengantarkan namanya masuk skuat Timnas Indonesia untuk Asian Games 2018. Namun, dia terus mendapat kepercayaan dari Aji Santoso untuk mengisi pos lini tengah.
Hingga Liga 1 2018 berakhir Zola mendapatkan menit bermain yang banyak. Total ada 992 menit dari 16 penampilan.
Pria kelahiran 5 Agustus 1998 itu akhirnya kembali masuk Timnas Indonesia. Dia dibawa pelatih Indra Sjafri menuju Piala AFF U-22 di Kamboja.
Zola selalu menjadi starter di semua pertandingan Indonesia. Perannya di lini tengah menjadi salah satu yang penting hingga mampu membantu Garuda Muda ke final untuk bertemu Thailand.
Laga final tersebut akan berlangsung Selasa (26/2/2019) malam WIB, di Olympic Stadium, Phnom Penh. Zola punya peluang besar untuk menuntaskan hasil kesabarannya dengan gelar juara.