Pemuda berusia 21 tahun itu baru saja mengukir pencapaian setelah mencetak gol untuk membawa Indonesia mengalahkan Thailand di final. Meskipun berhasil menorehkan prestasi di sepakbola, Sani mengaku tidak akan mengikuti peribahasa kacang lupa kulitnya.
Ungkapan peribahasa itu awalnya dilontarkan oleh Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi saat memberikan sambutan kedatangan Sani di Aula kantor Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (28/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berpesan agar adinda Sani tetap menjadi anggota Polri, tidak lupa kacang sama kulitnya. Tetaplah menjadi kebanggaan warga Sukabumi dan Cicurug. Kita berdoa terus dan kita juga beri perhatian kepada keluarga adinda Sani," kata Nasriadi.
Menjawab hal itu Sani kemudian mengaku tetap akan menjadi anggota Polri, dia juga mengucapkan terima kasih kepada komandan dan seluruh rekan-rekan kerjanya di Polri.
"Alhamdulilah atas support mereka, saya bisa seperti sekarang. Harapannya saya ingin menjadi yang terbaik lagi dan saya perlu bekerja keras untuk lebih dari sekarang," ujar Sani.
Atas prestasinya itu, Sani mengaku bahwa dirinya diganjar penghargaan oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dengan memberinya kenaikan pangkat, Sani yang sebelumnya Bripda menjadi Briptu.
"Alhamdulilah juga akan dapat penghargaan dari Bapak Kapolri. Saya dapat kenaikan pangkat jadi Briptu. Di Sukabumi hanya sehari, besok harus kembali ke Jakarta karena diundang oleh Bapak Kapolri," tutur Sani.
Simak juga video Timnas U-22 Juara AFF, Ditantang Presiden Juarai AFC dan SEA Games: