'Wasit Piala Presiden Jangan Takut Diintimidasi'

'Wasit Piala Presiden Jangan Takut Diintimidasi'

Amalia Dwi Septi - Sepakbola
Selasa, 05 Mar 2019 22:37 WIB
Foto: -
Jakarta - Piala Presiden 2019 bergulir sejak 2 Maret. Wasit yang bertugas diharapkan tak takut diintimidasi karena turnamen dalam pengawasan ketat.

Diikuti 20 tim, Piala Presiden dibagi menjadi lima grup dengan disebar pada lima kota. Yakni, Bekasi, Bandung, Magelang, Malang, dan Sleman.

Turnamen pramusim itu digeber saat sepakbola Indonesia dibayangi dugaan pengaturan skor. Hingga saat ini Satgas Anti Mafia Bola telah menetapkan 16 tersangka sejak dibentuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brigjen Pol Lotharia Latif, anggota steering committee Piala Presiden, akan mengawasi seluruh wasit dan elemennya. Panpel akan mengawasi wasit.


"Sejauh ini, Piala Presiden sudah beberapa kali digelar dan selalu berlangsung aman, lancar dan sukses. Ketua SC, Bapak Maruarar Sirait, juga mengharapkan bahwa penyelenggaraan tahun ini juga aman, lancar, dan sukses. Baik penyelenggaraan, transparansi dan akuntabilitasnya," ujar Lotharia dikutip dari situs Piala Presiden.

"Untuk kegiatan fair play sendiri, kami melalui tim OC kepada Panpel juga kami meminta kepada wasit jangan takut ditekan, jangan takut diintimidasi dan dipengaruhi. Jadi, laksanakan sesuai tugasnya, profesional. Demikian klub juga, pemain dan pelatih," kata pria yang juga menjabat sebagai Direktur Polair Korpolairud Baharkam Polri ini.


Di Piala Presiden kali ini, PSSI menugaskan 25 wasit, 24 asisten wasit, dan 10 penilai. Asisten wasit Jursadat dari Manado berhalangan karena tak dapat izin dari kesatuannya. (ads/fem)

Hide Ads