.webp)
Mitra Kukar menelan kekalahan di laga perdana Grup B Piala Presiden 2019.. Menghadapi Bali United, Naga Mekes kalah 0-3.
Persiapan yang mepet menjadi alasan Mitra Kukar tak bisa meladeni permainan Bali United. Tim yang baru saja terdegradasi itu kini sudah jauh lebih siap untuk menghadapi Bhayangkara FCdi Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (11/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukardi mengungkapkan timnya sudah melakukan evaluasi dari kekalahan melawan Bali United. Dia fokus memperbaiki komunikasi antar pemain agar tak lagi melakukan kesalahan.
"Kami sadar persiapan kami mepet. Jadi butuh waktu beradaptasi, khususnya pemain. Pemain kami juga yang baru ada 50 persen, sisanya kebanyakan pemain belakang," ujar Sukardi saat dihubungi pewarta, Rabu (6/3/2019).
"Kemarin kami punya waktu hanya satu minggu. Tapi itu bukan alasan. Kemarin kami mengakui kekalahan, sekarang kami sudah lebih siap. Dari hasil evaluasi kami, pemain kami kurang komunikasi, komunikasi antar lini tidak jalan," sambungnya.
"Kami punya pemain baru disitu, bek kanan, stoper satu, bek kiri 1, hampir orang baru, yang lama Dedi Gusnawan. Ini antara dua ini perlu, makanya kemarin Dendi Gusnawan saya ganti Robi Patahila itu babak kedua, babak kedua bisa 0-0, maksudnya tidak kebobolan. Kan disitu kan komunikasi yang tidak jalan," demikian dia.
Bhayangkara FC sendiri juga bukan lawan yang mudah. Pada laga pertama, mereka sukses mengalahkan Semen Padang 4-2.
