Tak Kunjung Datang, Ezra Walian Juga 'Tak Dikenal' Indra Sjafri

Tak Kunjung Datang, Ezra Walian Juga 'Tak Dikenal' Indra Sjafri

Mercy Raya - Sepakbola
Sabtu, 09 Mar 2019 18:23 WIB
Ezra Walian saat berseragam Timnas Indonesia. (Foto: dok. PSSI)
Jakarta - Ezra Walian belum juga bergabung ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23. Selain belum datang, kualitas Ezra belum dikenal betul oleh pelatih Indra Sjafri.

Timnas U-23 sudah menggelar training center (TC) atau pemusatan latihan sejak Minggu (4/3/2019). Hingga internal game digelar, Sabtu (9/3/2019), tiga dari empat pemain baru yang dipanggil belum juga datang.

Mereka yang belum datang adalah Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, dan Ezra Walian. Hanya Feby Eka Putra, Kadek Agung, TM Ichsan, dan Mahir Radja yang sudah ikut berlatih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indra mengatakan, khusus untuk Egy dan Saddil, ia mengaku masih memberi toleransi belum bergabung sebab sudah kenal gaya bermainnya. Adapun untuk Ezra, ia mengaku masih buta akan kemampuannya.




"Ya ini kan ada pemain baru tujuh ya, tapi baru ada empat yang datang, kami memastikan kualitas mereka itu apakah cocok dengan game plan yang kami bangun. Jadi dari tujuh itu bukan berarti langsung masuk, ya termasuk pemain-pemain yang dari luar juga," kata Indra.

"Tapi khusus Egy dan Saddil kan pemain yang sudah main sama saya beberapa kali dan beberapa turnamen dan saya tahu persis kemampuan dia," sambungnya.

"Tapi kalau untuk Ezra, saya buta tentang dia, dan saya juga coba cari referensi mengenai kualitas dia juga saya cari pertandingan terakhir juga tidak dapat," jelasnya.




Ezra sendiri belum jelas kabarnya meski PSSI sudah mengirim surat pemanggilannya. Indra Sjafri pun sekali lagi memberi warning kepada pemain berdarah Belanda itu dengan mengatakan tak ada jaminan pemain naturalisasi masuk skuat.

"Yang saya bilang tadi, dia ke sini bukan jaminan dia untuk terpilih. Tolong kabarkan ke masyarakat juga. Ada dua penyerang bagus juga yang sudah terbukti membawa timnya juara. Jadi kalau dia mainnya sama, saya akan pilih pemain saya yang lama. Apalagi kalau dia nggak bagus," tegas Indra.

"Dia kan bukan naturalisasi, sekarang kan sudah warga negara Indonesia. Yang saya tidak mau itu saya butuh striker terus saya minta ke PSSI untuk naturalisasi pemain ini dong, Nah itu saya yang tidak mau."

"Kalau sekarang dia warga negara Indonesia, siapa bilang dia naturalisasi lagi, dia sudah warga negara Indonesia asli, punya hak untuk membela negaranya, masalah terpilih dan enggak itu kualitas, bukan karena naturalisasi atau tidak, kalau dia bagus ya saya pakai, kalau enggak ya saya coret," ujar pelatih berdarah Minang ini.


(mcy/yna)

Hide Ads