PSIS Tekuk PSM 2-0

Jakarta - Meski peluang lolos ke final sudah tertutup, PSIS Semarang tetap menampilkan permainan terbaiknya saat menekuk PSM Makassar 2-0. Dua gol PSIS diciptakan oleh M. Ridwan dan Emmanuel Deporras. Menang, PSIS tetap gagal melaju ke final karena di saat yang bersamaan Persija Jakarta dinyatakan menang 3-0 setelah lawannya, Persebaya Surabaya, tidak hadir di Gelora Bung Karno karena mundur dari 8 besar kompetisi Liga Djarum. Persija memimpin dengan nilai 7, sementara PSIS mendapat 6 angka. PSM sendiri berada di posisi ketiga dengan nilai dua, disusul Persebaya yang menjadi juru kunci. Di Stadion Lebak Bulus, Rabu (21/9/2005), kedua tim sama-sama memperagakan permainan menyerang sejak awal. Tetapi PSIS yang lebih dulu unggul lewat Ridwan menit ke-9. Gol dari luar kotak penalti gelandang PSM itu terbilang cantik. Setelah mengontrol bola dengan dadanya dia melepaskan tendangan kaki kanan yang melesat ke gawang Syamsidar tanpa bisa dicegah kiper PSM tersebut. Menit ke-34, PSM memiliki peluang menyamakan kedudukan tetapi tendangan bebas Ronald Fagundez masih tepat di pelukan kiper PSIS, I Komang Putra. Pada babak ini peluang terbaik PSM diperoleh kapten Ponaryo Astaman pada menit ke-42. Sayang, sudulannya dari jarak dekat dengan spektakuler ditepis Komang. Di babak kedua, pertandingan masih berjalan imbang. Tetapi PSM, yang tertinggal satu gol, lebih banyak mengambil inisiatif penyerangan. Di awal babak kedua, Fagundez sudah mencobai gawang PSIS dengan tendangan bebasnya. Namun, Komang lagi-lagi menjadi penyelamat dengan menepis bola yang meluncur deras menuju ke arahnya. Sementara bola muntahan Komang gagal dimanfaatkan para pemain PSM dan hanya menghasilkan tendangan penjuru. Setelah peluang Fagundez tersebut, PSM memperoleh beberapa peluang. Keasyikan menyerang membuat pertahanan PSM lengah. PSIS pun mampu mencuri gol lewat serangan balik menit ke-70. Menerima umpan dari tengah lapangan, Deporras berhasil memenangkan duel melawan Ebanda Herman sebelum menceploskan bola ke gawang Syamsidar. Skor 2-0 pun bertahan hingga pertandingan berakhir. Sementara di luar, tak tampak kericuhan dilakukan kedua suporter kesebelasan. Baik MaczMan (pendukung PSM) maupun Panser Biru (suporter PSIS) meninggalkan stadion dengan tertib. Di depan stadion, keduanya sempat bertemu dengan pendukung Persija, yang baru kembali dari Senayan, tapi tidak ada bentrokan yang terjadi. Yang ada justru aksi simpatik berupa jabatan tangan dan pelukan hangat. Aksi para suporter kesebelasan hanya memacetkan jalan di sekitar stadion. Klasemen akhir babak 8 besar Grup Barat:Persija     3 2 1 0 6-1 7PSIS        3 2 0 1 3-1 6PSM         3 0 2 1 3-5 2Persebaya    3 0 1 2 2-6 1 (mel/)