Semen Padang Tak Mau Jadi Juru Kunci di Piala Presiden

Semen Padang Tak Mau Jadi Juru Kunci di Piala Presiden

Amalia Dwi Septi - Sepakbola
Rabu, 13 Mar 2019 11:05 WIB
Syaiful Indra Cahya optimistis Semen Padang bisa bersaing di Liga 1 2019. (Jeka Kampai/detikSport)
Bekasi - Semen Padang dipastikan tereliminasi dari Piala Presiden 2019. Tapi, klub berjuluk Kabau Sirah itu akan habis-habisan di laga pamungkas menghadapi Mitra Kukar.

Semen Padang berada di urutan ketiga papan klasemen Grup B. Mereka selalu kalah dalam dua laga, dikandaskan Bhayangkara FC 2-4 dan ditumbangkan Bali United 1-2.

Di laga terakhir, Semen Padang menjalani duel dengan sesama tim yang sudah tersingkir, Mitra Kukar. Laga itu dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (14/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agar tak menjadi juru kunci, Semen Padang bertekad meraih kemenangan dari laga itu. Mereka akan mati-matian di 'pertandingan hiburan' nanti.


"Target kami yang jelas bisa mendapatkan kemenangan perdana. Karena itu penting buat mengangkat motivasi tim dalam menatap Liga 1 nantinya," ujar bek Semen Padang, Syaiful Indra Cahya, kepada detikSport, Rabu (13/3/2019).

Kegagalan Semen Padang di Piala Presiden 2019 mengundang kekecewaan dari Spartack. Mereka mendesak agar manajemen mengevaluasi kegagalan itu sebelum tampil di Liga 1.

Syaiful bertekad untuk merespons secara positif tuntutan suporter itu. Mereka menjadikan Piala Presiden sebagai pelajaran.

"Kalau bicara soal Liga 1, kami tetap optimistis bisa bersaing. Karena tidak ada yang instan, butuh proses. Insya Allah kami dapat berbuat banyak di Liga 1," dia menambahkan.

(ads/fem)

Hide Ads