Skuat Garuda Muda telah bertolak ke Vietnam untuk mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-23 pada 22-26 Maret 2019. 24 pemain dibawa Indra meski slot yang diharuskan hanya 23 pemain.
Kelebihan kuota pemain ada di sektor striker. Si pelatih baru bakal memutuskan pencoretan satu dari ketersediaan tiga striker saat sehari sebelum melawan Thailand di matchday pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dimas dan Marinus adalah striker yang dibawa ke Piala AFF U-22 di Kamboja pada bulan Februari. Dimas sempat main penuh di laga pertama dan Marinus tak tampil.
Di match kedua, Marinus main selama 83 menit dan mencetak gol ke gawang Malaysia. Pria asal Papua itu baru keluar di menit ke-83 untuk digantikan oleh Dimas.
Setelah itu, Dimas sama sekali tidak bermain sampai Indonesia keluar menjadi juara. Dia kalah saing dengan Marinus yang total mencetak tiga gol di Piala AFF U-22.
Marinus tampaknya bakal menjadi pemain pilihan Indra. Selain karena pribadinya yang sudah berubah dari temperamental ke yang lebih kalem, mantan pemain Bhayangkara FC itu juga punya keunggulan kuat dalam berduel dengan bek lawan.
Ezra menjadi pemain yang telat gabung ke pemusatan latihan Timnas U-23 di Jakarta. Pemain RKC Waalwijk itu baru tiba pada 13 Maret 2019.
Meski waktu kebersamaan dengan tim masih singkat, Ezra langsung mencetak gol ketika Timnas U-23 mengalahkan Bali United 3-0 di uji coba.
Masih ada waktu untuk ketiga pemain membuktikan diri layak masuk tim. Mereka harus kerja keras dalam sesi latihan di Vietnam.
(ran/cas)