Refrizal menyampaikan harapan itu di Hotel Crown Plaza, Hanoi, Vietnam, Minggu (24/3/2019) siang. Dia datang untuk memberi semangat Garuda muda di matchday kedua Kualifikasi Piala Asia U-23.
"Saya hanya meminta agar bonus dicairkan," kata Refrizal kepada beberapa media yang hadir di Hanoi, termasuk detikSport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Indra Sjafri Jelaskan Insiden Marinus |
Refrizal mengaku mengetahui masalah ini saat mendampingi Timnas saat bertolak menuju Vietnam Senin (18/3). Itu dia dengar saat ada obrolan di sekitarnya.
"Saat itu saya menemani tim sampai dengan boarding. Saya tahu ini karena ada yang cerita salah satu pemain menanyakan soal bonus kepada perwakilan Kemenpora yang datang," Refrizal melanjutkan.
Bonus yang dijanjikan Kemenpora sebesar Rp 2,1 miliar. Rinciannya adalah Rp 100 juta untuk pelatih, asisten empat orang masing-masing Rp 62,5 juta, 8 orang ofisial tim masing-masing Rp 32 juta. Ditambah 23 pemain masing-masing mendapat Rp 65 juta.
Dari hasil juara Piala AFF U-22 pada Februari lalu, Timnas Indonesia juga diguyur bonus oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Masing-masing pemain dan pelatih mendapatkan Rp 200 juta dan langsung diserahkan secara tunai.