Hadapi Kalteng Putra, Persija Bisa Andalkan Lagi 3 Pilarnya di Timnas

ADVERTISEMENT

Hadapi Kalteng Putra, Persija Bisa Andalkan Lagi 3 Pilarnya di Timnas

Amalia Dwi Septi - Sepakbola
Selasa, 26 Mar 2019 23:31 WIB
Persija Jakarta bisa kembali diperkuat tiga pilarnya di Timnas Indonesia, saat menghadapi Kalteng Putra di perempatfinal Piala Presiden 2019. (Dok. Foto: Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Kekuatan Persija Jakarta bertambah jelang menghadapi Kalteng Putra di Piala Presiden 2019. Tiga pemainnya yang dipanggil Timnas Indonesia sudah bergabung lagi.

Persija akan menghadapi Kalteng Putra di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Kamis (28/3/2019), dalam babak delapan besar Piala Presiden 2019. Ismed Sofyan dkk sudah melakukan persiapan sejak awal pekan ini.

Menjelang laga tersebut, Persija mendapatkan kabar baik. Tiga pemainnya yang berada di Timnas Indonesia yakni Andritany Ardhiyasa, Riko Simanjuntak, dan Novri Setiawan, bisa bergabung kembali.




Sebelumnya, Riko, Andritany, dan Novri dipanggil Simon McMenemy untuk membela Timnas Indonesia dalam laga uji coba melawan Timnas Myanmar. Ikut pemusatan latihan sejak akhir Maret, ketiganya sempat absen membela Persija menghadapi Madura United dan PSS Sleman di Piala Presiden, dan Shan United di Piala AFC.

Timnas Indonesia sendiri sudah menghadapi Myanmar pada Senin (25/3/2019), yang berakhir dengan kemenangan 2-0. Riko, Novri, dan Andritany pun siap kembali bergabung dengan Persija. Riko dan Andritany disebut cuma butuh recovery, sementara Novri sedikit mengalami cedera.




"Alhamdulillah nanti ada pemain-pemain tim nasional ya seperti Rico, mungkin Novri sedikit agak cedera ya, terus yang lainnya saya pikir semua sangat siap. Besok, Rabu (27/3) bergabung Insya Allah," ujar asisten pelatih Persija, Mustaqim.

"Saya langsung komunikasi dengan Rico, suruh main siap, tetapi sekali lagi kondisinya dari segi recovery mereka kurang. Tetapi menyesuaikan nanti, artinya lihat situasional. Untuk itu, nanti kami akan diskusi dengan si pemain dan head coach nanti juga akan memperhitungkan," katanya. (ads/yna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT