PSIS menjalani tahun kedua sebagai kontestan Liga 1. Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu menyiapkan dana senilai Rp 12 miliar menghadapi musim pertamanya di Liga 1, pada 2018.
Nominal itu digunakan untuk operasional. Kabarnya, PSIS harus mengeluarkan uang mencapai Rp 1,2 miliar, termasuk di dalamnya gaji pemain per bulan sebesar Rp 900 juta per bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSIS pun berencana menambah anggaran menuju Liga 1 2019 yang kickoff 15 Mei. Berapa nilainya?
"Untuk nominalnya saya tidak bisa ungkapkan, yang pasti lebih besar," ujar pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi itu kepada detikSport, Kamis (25/4/2019).
"Target kami realistis saja, PSIS menargetkan di delapan besar. Musim lalu kami berada di peringkat 10, di musim ini kami harus lebih baik," dia menambahkan.