Borneo FC giliran melawat ke markas Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Minggu (29/4/19). Tapi, pertandingan itu tak mendapatkan izin dari kepolisian.
Brili Sanjaya, juru bicara Borneo FC, menyebut manajemen kecewa dengan penundaan itu. Sebab, program latihan menuju Liga 1 2019 turut terimbas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kekuatan Persib tentunya akan bertambah jika main di Jalak Harupat, so penundaan ini tentunya kesempatan bagi pelatih Mario Gomez untuk lebih mengenal kemampuan timnya sehingga bisa menerapkan taktik untuk meredam Persib di kandangnya," kata Sanjaya.
"Kami sudah dapat surat dari Persib perihal penundaan pertandingan babak 8 besar, dan di surat tersebut juga diberi tahu jika polisi memberi rekomendasi untuk menggelar pertandingan pada tanggal 4 Mei," ujar dia.
Sampai saat ini, manajemen masih menunggu surat resmi dari PSSI. Mereka berharap segera mendapatkan kejelasan penundaan itu.
"Kami sudah dengar kabar pertandingan lanjutan Piala Indonesia dan pelatih langsung menyusun program sampai jelang pertandingan nanti, semoga tidak ada perubahan lagi meskipun tinggal menunggu surat resmi dari PSSI," ujar Sanjaya.
"Sekarang motivasi pemain juga lagi dalam posisi yang bagus, hal ini yang akan terus kita jaga dan semoga semuanya berjalan dengan baik," ujar dia.
Pada babak delapan besar leg pertama, Borneo menang 2-1 atas Persib.