Bali United kalah 0-1 dari tuan rumah Persija Jakarta pada leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (5/5/2019). Gol Persija dibuat Ismed Sofyan lewat tendangan penalti.
Wasit memberikan hadiah penalti setelah hakim garis mengganggap pemain asing Bali United, Brwa Nouri, menyentuh bola di kotak terlarang. Persija pun akhirnya unggul 1-0 hingga laga berakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bertemu dua kali melawan Persija. Saat bermain di Bali, kami bermain bagus dan meraih kemenangan. Hari ini kami juga bermain bagus. Banyak peluang tercipta, tetapi Andritany bermain bagus hari ini. Ini seperti Shahar yang juga bermain bagus waktu di Bali. Dua kiper itu selalu bermain bagus melawan kami," ujar Teco.
"Tapi di babak kedua setelah hakim garis kasih penalti ke Persija, pemain kami hilang konsentrasi dan emosi. Sekarang kami hanya bilang selamat kepada Persija. Kami harus bersiap lagi untuk menyambut liga 1," lanjut dia.
Namun begitu, Teco menegaskan pemainnya tetap menaruh respect kepada Persija. Pemain Bali United Willian Pacheco sempat beberapa kali terlibat perseteruan dengan pemain Persija.
"Willian sangat respek dengan Persija, apalagi Pacheco pernah di Persija. Mungkin Pacheco emosi dikit karena keputusan wasit."
"Tim kami bermain bagus tapi setelah ada penalti itu yang buat pemain emosi. Saya pikir Persija juga bermain bagus dan menyerang."
"Saya lihat wasit tidak bisa mengontrol pertandingan. Yang jelas semua pemain dari kami selalu respek ke Persija," katanya menegaskan. (ads/din)