BOPI: Liga 1 2019 Harus Bersih dari Aksi Kekerasan!

Jakarta - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) meminta jaminan Liga 1 2019 berjalan tanpa kekerasan. Jika sampai ada lagi nyawa suporter melayang, BOPI akan mencabut rekomendasi liga.

Liga 1 2019 kickoff 15 Mei. Sepekan menjelang liga digulirkan, BOPI mengultimatum PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera melengkapi persyaratan yang dibutuhkan.

Selain itu, BOPI mengingatkan agar PT LIB tak main-main dengan keamanan suporter. Merujuk pada musim sebelumnya dengan tewasnya sejumlah suporter, termasuk Haringga Sirla dalam tragedi di Stadion Gelora Bandung lautan Api (GBLA), BOPI bertindak lebih keras kali ini.

Baca juga: Jelang Kickoff Liga 1, BOPI Gelar Pertemuan dengan Intelkam

Ketua Umum BOPI, Richard Sam Bera, melarang ada kekerasan lagi di Liga 1. Kompetisi harus bisa menciptakan suasana damai.

"Nanti akan ada fakta integritas nantinya dari PT LIB klub dan suporter. Bahwa, kami bersama sama untuk mematuhi dan untuk agar berhasil Liga musim depan tidak ada korban lagi," ujar Richard di kantor BOPI, Senayan, Selasa (7/5/2019).

"Saya sudah tegaskan, kalau sampai ada orang yang tewas (suporter atau pemain), saya akan cabut rekomendasinya. Jadi, konsentrasinya adalah untuk menyukseskan. PT LIB juga sudah datang kepada kami membawa tim marketing-nya yang mereka sudah disampaikan rencana yang akan mereka kampanyekan bahwa Liga sepak bola itu indah. Tidak ada rasisme, tidak ada kekerasan," kata mantan perenang nasional itu.

Baca juga: Verifikasi Liga 1 Hampir Rampung, BOPI Bakal Keluarkan Rekomendasi 10 Mei

(ads/fem)