Kericuhan antar suporter terjadi di kickoff Liga 1 2019 yang mempertemukan PSS Sleman melawan Arema FC di Stadiom Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5/2019). Akibatnya, laga sempat dihentikan. Selain itu, dari kericuhan tersebut timbul korban luka-luka.
Ketua Umum BOPI, Richard Sam Bera, kecewa dengan kinerja PT LIB. Sebab, PT LIB menjamin kompetisi bisa berjalan aman tanpa kekerasan kepada suporter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"BOPI menyesalkan terjadinya insiden bentrokan antar suporter pada laga pembukaan Liga 1 di Sleman tadi malam, padahal BOPI sudah mengingatkan untuk menghilangkan tindakan kekerasan pada saat penyerahan Rekomendasi kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) minggu lalu," ujar Richard dalam rilis yang diterima detikSport, Kamis (16/5/2019).
"BOPI meminta laporan segera dari PT LIB selaku operator kompetisi. Hari Jumat 17 Mei 2019, BOPI memanggil PT LIB untuk membahas insiden ini," kata mantan perenang nasional itu.
"Meminta PSSI untuk mengambil tindakan tegas dalam menyikapi insiden ini. BOPI berkomitmen memastikan kompetisi Liga 1 2019 dan semua kegiatan olahraga profesional mengutamakan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan semua pihak yang terlibat di dalamnya," katanya.
BOPI sempat menegaskan tak segan mencabut rekomendasi Liga 1 jika masih ada kekerasan antar suporter. BOPI sudah berjanji tidak mau melihat kompetisi seperti musim lalu.