Presiden Persija, Ferry Paulus, mengungkapkan awalnya dia menghitung uang yang dikeluarkan hanya mencapai Rp 50 miliar. Tapi, dana itu tak cukup.
Mereka membutuhkan dana Rp 100 miliar untuk menjalani Liga 1 2019. Rinciannya, Rp 60 miliar untuk dana operasional, sisanya digunakan sebagai Intial Public Offering (IPO) atau melepas saham ke publik untuk kali pertama sepanjang sejarah klub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total pengeluaran kami musim ini hampir Rp100 miliar. Kalau untuk keperluan dana operasional tim itu kisaran Rp50-60 miliar," ujar Ferry kepada detikSport, Sabtu (18/5/2019).
Ferry menyebut tengah berupaya untuk memenuhi anggaran itu. Dia bilang dana dari sponsor saat ini tak mencukupi.
"Kalau dari sponsor, masih kurang. Makanya kami masih berharap pendapatan dari tiket, merchandise, dan sebagainya," katanya menambahkan.