.webp)
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (23/6/2019) Persipura kalah 1-2. Mutiara Hitam tak mampu mempertahankan keunggulan setelah mencetak satu gol lewat Titus Bonai.
Tira Persikabo sukses membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol. Gol-gol itu dicetak oleh Wawan Febrianto dan Ciro Henrique Alves.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemain sudah bekerja keras secara maksimal, mereka sudah mencoba dan berusaha untuk mendapatkan hasil bagus. Kami mencatatkan beberapa peluang yang tidak masuk, satu bola kena tiang tidak bisa cetak gol. Kami melihat dari pemain kami sudah berusaha keras untuk mendapat hasil yang bagus, tapi itulah sepakbola. Kami melihat peluang keluar dari sini dengan tiga poin tapi kami di babak kedua ada dua gol dari mereka," kata Luciano dalam konferensi pers yang dihadiri detikSport.
Kekalahan tersebut menambah panjang catatan Persipura belum pernah menang dalam empat laga yang sudah dilewati. Ricardo Salampessy dkk imbang dan kalah masing-masing dua kali.
Luciano pun menyoroti lemahnya lini pertahanan timnya karena kerap gagal mempertahankan keunggulan. Kekurangan tersebut menjadi bahan evaluasi utama Persipura sebelum menghadapi laga selanjutnya.
"Semua pemain untuk mereka harus harus lebih tenang saat sudah unggul di pertandingan, bagaimana kami lebih siap, saya lihat juga itu adalah sesuatu yang kami bisa dapat di pertandingan bola yang seharusnya masuk tapi tidak. Kami harus lebih konsentrasi lagi untuk ke depannya," katanya.
Pelatih asal Brasil itu juga menambahkan alasannya tidak memasukkan Boaz sejak menit awal. Menurutnya itu menjadi bagian strateginya, namun tak berjalan sukses.
"Soal Boaz dia memang pemain bagus dan penting untuk Persipura, saya lihat startegi yang saya mau hari ini adalah begitu. Kami tidak mau bicara soal itu, aku tidak mau bicara soal satu pemain saja karena kami satu tim, mudah-mudahan ke pertandingan berikut semoga bisa lebih siap. Kami akan main di kandang kami dan berusaha dapat tiga poin dan harus usaha terus," dia menuturkan.
