Sejauh ini, dalam pengajuan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, tak hanya Indonesia yang mengajukan diri. Negara lain yang sudah mengumumkan untuk turut bersaing menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 itu di antaranya Bahrain, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Brasil, Peru, serta Thailand yang berencana menjadi tuan rumah bersama dengan Myanmar.
PSSI terus menggodok rencana tersebut. Salah satunya dengan mematangkan stadion yang bakal dipilih sebagai venue yang bisa menjamu 24 negara berbeda dari enam konfederasi di seluruh dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, untuk Piala Dunia 2034, Indonesia tak akan mengajukan diri sendirian, namun bergabung dengan negara-negara ASEAN dan bersaing dengan China yang dinilai sebagai kandidat terkuat.
Menpora Imam Nahrawi menyambut positif rencana itu. Menurutnya, rencana itu sejalan dengan tujuan dari perbaikan fasilitas-fasilitas olahraga yang dilakukan sebelum Asian Games 2018.
Imam meminta agar PSSI bersinergi dengan pemerintah. Politisi PKB itu pun berharap agar PSSI segera melaporkan detail rencana itu kepada Kemenpora.
"Apalagi, sebelumnya Indonesia hanya bisa membayangkan. Jika saat ini menjadi konsentrasi negara-negara ASEAN tentu ini menjadi info yang baik," kata Imam di Media Center Kemenpora, Senayan, Senin (24/6/2019).
Imam mengatakan Indonesia tidak perlu khawatir untuk stadion yang akan digunakan. Selain Stadion Utama GBK, di Papua saat ini juga telah tersedia stadion yang juga berstandar FIFA.
"Stadion Papua Bangkit bisa digunakan. Saya sempat melihat ke sana (Papua) beberapa hari lalu. Menurut saya, kualitas stadion, dukungan masyarakatnya cukup baik," dia menjelaskan.
Di sisi lain, Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, berharap PSSI bisa memberikan laporannya kepada pemerintah tentanng road map menuju Piala Dunia 2034.
"Laporan itu harus diajukan PSSI karena ujung-ujungnya mereka perlu koordinasi dengan pemerintah. Cabor tidak mungkin jalan sendiri. Meski begitu, bukan berarti pemerintah bakal menjamin anggarannya ya? Kami ingin mereka menyampaikan road map-nya seperti apa, kendalanya, lalu potensi sebenar-benarnya seperti apa, karena akan bidding," Gatot menjelaskan.
"Tapi secara prinsip pemerintah akan dukung PSSI sejauh itu ada laporan yang komprehensif," dia menambahkan.
(mcy/fem)