Tisha terpilih menjadi salah satu wakil presiden AFF dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Laos, Sabtu (22/6) waktu setempat. Wanita asal Banten itu menjadi wakil ketua wanita pertama di AFF.
Selain Tisha, AFF juga menunjuk Pangeran Sufri Bolkiah (ketua Federasi Sepakbola Brunei Darussalam), Lim Kia Tong (Ketua Federasi Sepakbola Singapura), dan Dato Sri Francisco Kalbuadi Lay (Timor Leste). Kepengurusan itu berlangsung sejak 2019 hingga 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau itu sih hak pribadi dia selaku orang yang paham tentang sepakbola. Kami lihat saja nanti karena sekjen PSSI itu posisinya sebagai tenaga profesional. Kami berharap semoga tidak mengganggu tugas-tugasnya di PSSI," ujar Yunus Nusi kepada detikSport, Senin (26/6/2019).
Keyakinan yang sama juga disampaikan anggota Exco lainnya Yoyok Sukawi. Terpiihnya Tisha menjadi Wakil AFF bisa menjadi keuntungan bagi Indonesia.
"Kami semestinya bangga, salah satu pengurus teras PSSI dipercaya menjadi wakil presiden AFF kami dukung. Saya yakin mba Tisha bisa membagi waktu dengan baik, karena mbak Tisha pasti prioritaskan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi. Justru, kami bisa ambil hikmah positifnya bahwa dengan mba Tisha di AFF akan menanyakan keuntungan kebijakan untuk PSSI," kata Yoyok.