PSSI sudah mencanangkan program jangka panjang yaitu bisa lolos ke Piala Dunia 2030. Selain itu, PSSI juga sedang berupaya mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 dengan keinginan untuk menggandeng Australia.
Sebelum menjangkau mimpi besar itu, Timnas Indonesia akan lebih dulu berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Indonesia akan memulainya dari kualifikasi putaran kedua pada September nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Filanesia tersebut diharapkan dapat membentuk khas permainan sepakbola Indonesia. PSSI lewat kerja samanya dengan perusahaan sampo Clear ingin mencapai tujuan itu lewat penyebaran bola plastik dari bahan daur ulang botol sampo.
"Penyebaran bola plastik adalah aksi nyata kreatif hasil kerja sama Clear dengan PSSI," kata Dave Shaw selaku senior RnD Manager PT. Unilever Indonesia.
"Untuk ukuran, Clear berkonsultasi dengan PSSI agar bisa menyerupai bola karet yang digunakan di pertandingan resmi," kata Dave menambahkan.
Filanesia merupakan modul kurikulum sepakbola Indonesia untuk pengembangan usia dini. Filosofi tersebut memberikan panduan dalam lingkup sepakbola, seperti penjenjangan latihan berdasarkan usia, pengembangan teknik pemain, dan ciri-ciri bermain di lapangan.
"Dengan adanya kolaborasi bersama Clear melalui Filanesia untuk mendukung program pengembangan sepakbola Tanah Air. Kami berharap ke depannya Filanesia dapat berkembang dan memberikan pemain-pemain muda berkualitas bagi Indonesia," ujar Sekjen PSSI, Ratu Tisha di Jakarta, Rabu (26/6/2019).