Persija dijadwalkan menjamu Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi pada Sabtu (29/6/2019) mulai pukul 15.30 WIB. Ini merupakan laga kandang pertama Persija setelah lebih dari sebulan memainkan partai kandang. Total, Persija memainkan empat laga tandang beruntun dan dari empat laga itu, Persija tak pernah menang hingga berujung dipecatnya Ivan Kolev.
Laga home terakhir dijalani Persija saat menjamu Shan United di babak penyisihan grup Piala AFC 2019 pada 15 Mei. Setelah itu, Persija terus bermain laga tandang ke markas Barito Putera, PSIS Semarang, Bali United, dan terakhir Persela Lamongan di Liga 1 2019. Laga dengan Bali United memang sejatinya merupakan kesempatan Persija untuk meraih poin penuh dengan status kandang, namun Persija tak mengantongi izin pertandingan dari kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Panpel Persija, Haen Rahmawan, memang sejak awal berencana menggelar laga dengan Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti karena memprediksi sulit mendapatkan izin bermain di sekitar Jakarta. Suasana Jakarta yang dianggap kurang kondusif setelah pemilihan Presiden dan Wakil Presiden hingga adanya gugatan ke MK (Mahkamah Konstitusi) menjadi alasannya.
"Hasil koordinasi kami disarankan untuk bermain diluar Jakarta karena saat itu belum diketahui bagaimana perkembangan selanjutnya untuk situasi di Jakarta," ujar Haen kepada detikSport, Jumat (28/6/2019).
Keinginan Persija bisa bermain di Stadion GBK juga belum bisa terwujud dalam waktu dekat. Ismed Sofyan dkk selanjutnya akan menjamu PSS Sleman di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (3/7/2019).
Suasana Jakarta yang tak kondusif juga membuat Bhayangkara FC gagal menjamu Persib Bandung di Stadion Patriot karena tak mendapatkan izin. Sebagai solusi, kedua tim bertukar status kandang, Persib akan menjamu Bhayangkara lebih dulu di Stadion Si Jalak Harupat.
(ads/fem)