Gol Penalti Borneo Disesalkan Kalteng Putra

Gol Penalti Borneo Disesalkan Kalteng Putra

Pradito Rida - Sepakbola
Kamis, 04 Jul 2019 01:18 WIB
Pelatih Wesley Gomes de Olivera usai Kalteng Putra kalah 0-1 dari Borneo. (Foto: Pradito Rida/detikSport)
Bantul - Pelatih Wesley Gomes de Olivera menyesalkan satu gol penalti yang dilesakkan Lerby Eliandry. Gol itu membuat Kalteng Putra kalah 0-1 dari Borneo FC.

Dalam pertandingan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (3/7/2019), Kalteng kebobolan di penghujung babak pertama. Pelanggaran Rizky Dwi ke Rifal Lastori berujung penalti, yang bisa dieksekusi dengan baik oleh Lerby.

Gol itu menjadi pembeda di akhir pertandingan. Kalteng Putra menelan kekalahan keduanya di Liga 1 2019. "Kami kebobolan dari bola mati atau penalti, mungkin ke depannya harus lebih sportif lagi," ujar Gomes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Selain gol penalti, Gomes menilai kekalahan Kalteng juga dikarenakan pasukannya datang tanpa kekuatan terbaiknya. Beberapa pemain inti absen, serta juga tanpa dukungan suporter.

"Kami tampil tanpa 7 pemain inti dan itu berpengaruh besar ya. Selain itu, saya pikir, tanpa kehadiran supporter jadi pengaruh besar juga. Namun, itu membuat di mana pun kami harus bermain berani, harus kuat mental," ungkapnya.

Kendati begitu, Gomes tetap mengapresiasi perjuangan pemainnya. Ia juga menilai, kekalahan ini takkan membuat Kalteng terpuruk sebab kompetisi masih panjang.




"Yang tidak mengecewakan, mereka bermain mati-matian dan mereka mencoba bermain semaksimal mungkin. Memang kami kalah, tapi tetap semangat dan menunjukkan kebersamaan serta fighting spirit," ucap Gomes.

"Selain itu, kompetisi masih panjang dan tidak ada waktu untuk terlalu banyak berpikir yang sudah-sudah. Sekarang kita harus berpikir bagaimana memenangkan pertandingan berikutnya," imbuh Gomes.

Selanjutnya, Kalteng akan menghadapi PSS Sleman, Minggu (7/9/2019). Gomes optimistis ketujuh pemainnya yang absen bisa kembali bermain di Stadion Sultan Agung, Bantul.

"Saya harap bisa kembali lebih fresh ya dan saya yakin mereka akan tampil lebih baik besok.Di mana pun kami main, harus maksimal, lakukan yang terbaik, karena kami harus mengumpulkan poin," katanya.

Sementara itu, pemain tengah Kalteng Putra Dadang Apridianto mengatakan, kekalahan kali ini menjadi cambuk untuk bermain lebih apik lagi. Ia menilai, kekalahan ini didapat hanya karena kurang beruntung.

"Kami sudah bermain maksimal, mungkin belum rejekinya saja kami kemasukan dari bola mati (penalti). Yang penting kami sudah berjuang maksimal, fight, lupakan hari ini dan menatap kedepan untuk pertandingan selanjutnya," ucap Dadang.

Kekalahan membuat Kalteng tertahan di peringkat enam dengan 8 poin, sementara Borneo naik ke posisi sembilan dengan 7 poin. (yna/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads