.webp)
Persija dijadwalkan menjamu Persija di pekan kedelapan Liga 1 2019 di GBK, Rabu (10/7/2019). Jika terwujud, itu akan menjadi duel perdana mereka di Jakarta sejak 2013. Persija kesulitan mengantongi izin keamanan dari kepolisian sehingga tak bisa menjamu Maung Bandung di Jakarta.
Kali ini, Persija optimistis bisa menghadapi Persib di Jakarta setelah mendapatkan dukungan dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. CEO Persija, Ferry Paulus, sedang berkoordinasi dengan Kepolisian soal rencana itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini, kami akan dipanggil sama Direktur Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polda Metro Jaya untuk berkomunikasi kaitannya dengan persiapan, barangkali perizinan. Dari internal Persija, memang kami sudah siap, salah satunya GBK tidak ada masalah, kemudian permohonan izin yang kami sampaikan ke kepolisan Polda Metro sudah kami layangkan. Nah respon dari permohonan izin tadi hari ini kami dimintakan untuk berkomunikasi untuk mempersiapkan tadi," ujar Ferry di Jakarta, Kamis (4/7/2019).
"Dari gubernur yang pernah saya rasakan atau pernah bekerjasama atau menjadi gubernur, mulai dari bang Yos, kemudian Jokowi, Ahok Jarot dan terakhir ini Anies. Dan, Persija sangat banggalah memiliki gubernur seperti pak Anies yang selalu siap dan selalu punya atensi khusus untuk Persija. Terakhir komunikasi kami tadi malam saya juga berkomunikasi bahwa dia akan coba berkomunikasi kembali kepada pihak terkait," dia menerangkan.
"Belum kebayang, yang pasti kami punya harapan dan keinginan dan punya optimisme bahwa kami bisa diizinkan di GBK. Pasti kami optimis, kami maunya di GBK. Dan belum ada kepikiran untuk keluar dari Jakarta," katanya.
Bobotoh Dilarang Datang ke Jakarta
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, Persija akan menjamu Persib tanpa Bobotoh. Ferry menegaskan itu sudah menjadi komitmen bersama agar kejadian 2013 tak terulang.
"Opsi dengan penonton tapi tidak dengan penonton dari Persib. Itu memang sudah jadi komitmen terakhir pada kejadian tahun lalu di Bandung. Pihak kepolisian juga merequest dan memberi catatan soal itu," dia menambahkan.
Pada 2013 lalu, bus yang mengangkut pemain Persib dilempari batu oleh oknum suporter saat hendak menuju stadion GBK. Kondisi bus rusak dan sejumlah pemain mengalami luka-luka. Alhasil pertandingan batal dilaksanakan.
(ads/fem)
