Dikalahkan Tira Persikabo, Pelatih Semen Padang Mundur

Dikalahkan Tira Persikabo, Pelatih Semen Padang Mundur

Jeka Kampai - Sepakbola
Senin, 08 Jul 2019 18:37 WIB
Syafranto (tengah) mundur dari pelatih Semen Padang. (Ristu Hanafi/detikSport)
Jakarta - Semen Padang FC dikalahkan Tira Persikabo 1-3 dalam lanjutan Liga 1 2019, Senin (8/7/2019) sore. Pelatih kepala Syafrianto Rusli memenuhi janji untuk meletakkan jabatan.

Bertanding di Stadion H. Agus Salim, Padang, Senin (8/7/2019), Semen Padang sudah tertinggal 0-2 di babak pertama. Dua gol Kabau Sirah diciptakan oleh Ciro Alves dan Loris Arnaud.

Wawan Febriyanto menambah luka bagi Semen Padang di babak kedua dengan membuat tuan rumah kian tertinggal 0-3. Semen Padang cuma dapat membalas satu gol melalui Irsyad Maulana di menit ke-71.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekalahan itu menjadi kekalahan ketiga Semen Padang di enam pertandingan pertama di Liga 1 2019. Tiga laga lain diselesaikan dengan hasil seri.


"Saya minta maaf kepada masyarakat Sumatera Barat, karena tidak bisa memberikan prestasi kepada Semen Padang FC. Sesuai janji, hari ini tim saya serahkan kepada Direktur (Rinold)," kata Syafrianto kepada wartawan usai pertandingan hingga membuat ruang konferensi pers menjadi hening.

"Mungkin pertandingan besok sudah dipimpin oleh pelatih baru," Syafrianto melanjutkan.

Ia mengaku harus mengambil keputusan tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban setelah enam pertandingan tak bisa membawa Tim Kabau Sirah meraih kemenangan.

"Sudah enam pertandingan tidak bisa memberikan prestasi. Dua kali kalah saat main di kandang. Sebagai bentuk tanggungjawab saya. Saya serahkan tim ini kepada manajemen," katanya.

Ia berharap pelatih baru akan bisa memperbaiki tim dan bertahan di Liga 1.

"Saya orang dalam. Kalau dipaksakan hasilnya tidak akan baik. lebih baik diberi kesempatan pelatih baru Ini tanggungjawab. Artinya, sebagai pelatih saya tidak bisa memberikan prestasi," dia menjelaskan.

Kiper utama Semen Padang FC, Teja Paku Alam, yang mendampingi Syafrianto mengaku tidak mengetahui persis apa yang terjadi.

"(Dalam setiap pertandingan) para pemain siap 100 persen, tapi saya tidak tahu apa yang terjadi," kata Teja.

(fem/fem)

Hide Ads