Ponaryo Astaman: KLB di 27 Juli Harusnya Jadi Kunci Perubahan PSSI

Ponaryo Astaman: KLB di 27 Juli Harusnya Jadi Kunci Perubahan PSSI

Femi Diah - Sepakbola
Rabu, 17 Jul 2019 18:30 WIB
Ponaryo Astaman berharap agar pemilik suara tak main-main dalam KLB PSSI pada 27 Juli 2019. (Femi Diah/detikSport)
Jakarta - General Manager Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Ponaryo Astaman, meminta pemilik suara tak main-main di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI akhir bulan ini. Dia bilang acara itu menjadi momen penting untuk berbenah.

PSSI merencanakan KLB pada 27 Juli dengan tiga agenda utama. Yakni, revisi statuta PSSI, revisi Kode Pemilihan PSSI, serta memilih anggota baru untuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).

Ponaryo berharap pemilik suara memanfaatkan betul KLB pada 27 Juli itu sebelum digulirkan kongres untuk pemilihan ketua umum pada Januari 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kunci sebenarnya itu pada KLB PSSI27 Juli itu. Kalau kita ingin sama-sama mengkritisi untuk memperbaiki sistem, titik beratnya ada pada pembentukan tim ini," kata Ponaryo dalam konferensi pers pemaparan hasil survei Ganesport tentang kriteria ideal ketua umum PSSI di Jakarta, Rabu (17/7/2019).

"Sebab, merekalah yang menyaring figur, yang benar-benar memiliki kemampuan. Jangan sampai kriteria ketua umum ditentukan asal-asalan," ujar dia.

Tapi, Ponaryo bilang, karena APPI tak memiliki hak suara dalam kongres PSSI, maka mereka bahkan tak bisa mengawasi jalannya KLB itu secara langsung.

"Kami bukan voters jadi tidak mempunyai hak suara. Kita kan bisa melihat nanti kalau sudah berganti kepengurusan, berganti ketua umum kok PSSI masih begitu-begitu saja, tanyakan kepada voter, kenapa bisa begitu?" ujar Ponaryo.



(fem/cas)

Hide Ads