Timnas U-19 yang dilatih Fakhri Husaini saat ini jadi salah satu contohnya. Sutan Diego Zico dan Ahludz Dzikri itu adalah lulusan Danone Nations Cup 2014 di Brasil. Sebelum itu beberapa nama top lain termasuk Andik Vermansah juga sempat ikut turnamen tersebut.
Sering melahirkan para pemain top, Danone pun kini ditantang untuk bisa membuat stadion berkapasitas internasional di Indonesia sehingga nantinya bisa digunakan untuk pengembangan sepakbola usia muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah melalui Keputusan Presiden memiliki misi untuk membangun timnas yang tidak hanya menjadi macan Asia tapi juga dunia. Tenti ini harus diurus serius tidak hanya PSSI sebagai federasi, juga pemerintah. Baik dari infrastruktur maupun sumber daya manusianya. Siapa tahu bisa dibangun AQUA mau membangun stadium, entah nanti namanya AQUA Stadium atau apa," ujar Imam
"Saya kira bagi AQUA ini (bangun stadion) kecil lah," dia melanjutkan kemudian disambut tawa para tamu undangan.
Imam mengatakan itu karena melihat pentingnya keterlibatan dunia usaha bagi penyediaaan dan ketersediaan infrastruktur olahraga di Indonesia. Tentunya ini dibarengi dengan dukungan penuh dari pemerintah juga.
Menanggapi hal itu, Marketing Manager Danone-AQUA, Jeffri Ricardo, membuka peluang. Meski prioritas mereka saat ini masih menciptakan pesepakbola-pesepakbola masa depan.
"Tentu kami Danone dan AQUA sebagai perusahaan selalu mendukung apapun yang direncanakan pemerintah. Apakah itu penyelenggaraan kegiatan maupun infrastruktur. Saat ini kami tak tertutup dukungan yang kami berikan mau itu stadion atau ke depannya seperti apa. Cuma yang pasti kami selalu memberikan kontribusi agar visi dari pemerintah untuk menciptakan pesepakbola-pesepakbola masa depan bisa diwujudkan," kata Jeffri.
"Kami juga akan coba explore dengan Kemenpora untuk lebih jauh."
(mcy/mrp)