Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (2/8/2019) malam, gol tunggal kemenangan Green Force dibuat Irfan Jaya di menit ke-41. Bagi Persebaya, ini adalah poin penuh pertama setelah lima pertandingan sebelumnya gagal menang.
Djadjang mengaku puas bisa meraih tiga poin di kandang. Apalagi Persebaya dalam tekanan hebat dari suporternya karena hasil buruk itu dan membuat stadion cuma terisi 10 ribu tempat duduk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djanur juga mengingatkan para anak asuhnya agar tidak larut dalam kemenangan atas Persipura karena musim Liga 1 masih panjang. Apalagi mereka akan bertemu Madura United tanpa Otavio Dutra dan Hansamu Yama yang terkena akumulasi kartu.
"Kami mengajak pemain untuk tidak euforia berlebihan dalam kemenangan ini. Kami jujur kami masih kurang baik. Enam pertandingan baru satu meraih kemenangan, saya pikir tidak bagus untuk Persebaya. Kami tetap introspeksi diri. Dua hari ke depan kami akan mengahadapi Madura United tanpa Hansamu dan Dutra," lanjut Djanur.
"Fokus saja mengajak pemain tampil. Jangan mikirin saya, yang penting Persebaya bangkit dan memicu mereka tampil baik. Bonek kasihan sudah rindu kemenangan."
Sama halnya dengan kapten tim Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi, yang mengaku bersyukur bisa mengalahkan Persipura. Kemenangan ini ia persembahkan untuk Djajang yang belakangan tengah dikritik habis.
"Kami mensyukuri hasil ini. Kemenangan malam ini mengangkat mental kami untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Kami terima kasih atas dukungan suporter bonek. Kemenangan ini kami persembahkan untuk pelatih karena tekanan ada pada pelatih. Kami juga, ini adalah sepak bola," ujar Ruben.
(prs/mrp)