Bertanding di Stadion Teladan, Medan, Kamis (8/8/2019), tim Asuhan Abdul Rahman Gurning itu sempat tertinggal di babak pertama. Menyusul gol Fabio Marko di menit ke 11, yang membuka keunggulan PSGC.
Tapi hanya tiga menit berselang, PSMS berhasil menyamakan kedudukan melalui Ilham Fathoni. Yuda memastikan tim tuan rumah mengantongi angka penuh setelah sundulannya ke gawang PSGC mengubah skor menjadi 2-1 di 10 menit terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning tak menyangkal bahwa anak asuhannya sempat diselimuti ketegangan. "Saat pertandingan tadi, anak-anak bermain tegang karena beban ingin menang," ujar dia usai laga.
"Babak pertama semua pemain ngotot ingin cetak gol. Sehingga permainan tidak berkembang, apalgi saat kita sempat tertinggal satu. Puncak klasemen Alhamdulillah. Semoga main di Persiraja bisa menang dan memperlebar jarak," tanda Abdul Rahman.
Sementara itu, Assisten Pelatih PSGC, Andri Wijaya memberikan apresiasi permainan timnya. PSGC bisa memperlihatkan perlawanan.
"Pertandingan tadi kita kalah. Namun kita apresiasi kerja keras pemain bisa mencetak satu gol ke gawang PSMS dibabak pertama," tegasnya.
(rin/mrp)