Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria dengan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di rumah dinas Loji Gandrung, Solo, Jumat (16/8/2019).
Ratu Tisha mengatakan Indonesia serius ingin menjadi tuan rumah dalam ajang internasional tersebut. Pihaknya datang ke Solo pun untuk mempercepat proses itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkas tersebut, antara lain adalah persetujuan kepala daerah terkait penggunaan stadion. Dia berharap berkas dapat selesai dalam sepekan ini.
"Kami minta bantuan para kepala daerah agar mempermudah proses ini. Karena batas waktu penyerahan berkas itu Agustus ini," ujar Ratu.
Ketika berkas diterima, diharapkan perwakilan FIFA dapat segera meninjau delapan stadion yang dia ajukan. Delapan stadion itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Manahan, Stadion Patriot Candrabhaga, Stadion Pakansari, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Mandala Krida, Stadion Kapten I Wayan Dipta dan Stadion Wibawa Mukti.
Selain Indonesia, sejumlah negara juga turut mengajukan diri menjadi tuan rumah. Mereka antara lain Brazil, Peru, Thailand, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, menyambut baik rencana tersebut. Dia mengaku siap menyediakan fasilitas yang diperlukan.
"Stadion Manahan kan sudah berstandar internasional, mini GBK, tentunya sudah siap digunakan untuk Piala Dunia. Tinggal nanti bagaimana kami menyiapkan fasilitas lain diperlukan," kata Rudy.
(bai/cas)