Persija saat ini masih bertengger di posisi ke 17 klasemen Liga 1 2019. Tim kebanggaan The Jakmania itu gagal menang di lima laga terakhirnya, dengan empat seri dan satu kalah.
Gol-gol Persija didominasi oleh Simic yang sudah mencetak 10 gol dari 10 pertandingan. Persija lantas dianggap sangat bergantung dengan Simic dan inilah salah satu alasan mengapa mereka sulit tampil oke musim ini.
Bahkan kondisi tersebut membuat rekannya Bruno Matos kecewa. Matos merasa selalu diminta memberikan bola kepada Simic meski ada peluang yang bisa dibuatnya sendiri. Hal ini dikabarkan sudah memicu keretakan hubungan Matos dan Simic
Julio menegaskan dia tak menganakemaskan Simic. Keberhasilan pemain asal Kroasia itu berkat kerja sama antar pemain. Itu bakal ditunjukkan saat Persija menghadapi Kalteng Putra, Selasa (20/8/2019) sore WIB nanti.
"Memang saat ini Marco Simic adalah pemain yang tersubur, namun dia tidak bermain sendiri. Dia membutuhkan kawan yang subur, dan di mana dia bisa menerima umpan-umpan dari rekan-rekan di timnya, bisa menghasilkan gol," ujar Julio di Stadion Madya, Senayan, Senin (19/8/2019).
"Itulah hasil dari latihan. Namun kami adalah satu kesatuan, tidak ada yang dibeda-bedakan atau diistimewakan," sambungnya.
(ads/mrp)