Kondisi di Papua saat ini sedang tidak kondusif. Hal itu menyusul demonstrasi akibat aksi rasisme kepada mahasiswa Papua di beberapa daerah.
Pertandingan Liga 1 antara Persipura dengan Bali United, Minggu (1/9/2019) terpaksa ditunda karena force majeure. Hal itu yang membuat PSM khawatir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diatur oleh PT Liga, seperti apa PT Liga menetapkan regulasi-regulasi itu, kita akan mengikuti aturan-aturan yang ada di PT Liga kami hanya mengikuti bagaimana PT Liga mengatur regulasinya regulasi atau keputusan yang dihasilkan PT Liga," kata Munafri Arifuddin, di Makassar, Jumat (30/8/2019) malam.
Meski begitu, Appi sapaan akrabnya masih melihat kondisi keamanan di Papua, apakah betul sudah kondusif atau seperti apa nantinya. Namun iapun menerima semua keputusan kedua tim agar tak ada yang dirugikan.
"Kita kan respon bahwa apakah harus main disana, kalau melihat tingkat keamanan yang belum kondusif ya, tentu kita harus mencari tempat yang lain atau kita balik, kita duluan tuan rumah atau seperti apa ya, Itu bisa sama-sama alternatif-alternatif itu untuk kebaikan semua saya pikir itu harus dipikirkan," jelasnya.
Pertukaran status kandang ini pernah dilakukan Persija Jakarta dan Bali United. Karena alasan keamanan, Laskar Serdadu Tridatu menjadi tuan rumah lebih dulu saat berjumpa Macan Kemayoran pada 25 Mei lalu.
(cas/nds)