Dugaan tindakan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur berbuntut panjang. Muncul aksi demonstrasi di Jayapura. Massa membakar kantor Majelis Rakyat Papua, membakar kantor Telkom, Kantor Pos dan sebuah SPBU yang berjajar di samping kantor BTN di Jalan Koti, Jayapura. Komunikasi masyarakat melalui telepon dan internet di Jayapura turut terganggu.
Yanto prihatin dengan kondisi Papua. Meski sudah kondusif, Basna berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berharap situasi Papua kembali nomal seperti sediakala, kondusif lagi karena kalau tidak yang rugi kami sendiri," ujar Yanto saat dihubungi pewarta, Minggu (1/9/2019).
Pemain asal Sorong itu mengaku sempat kesulitan berkomunikasi dengan keluarganya. Tetapi, bek Sukhothai itu bersyukur kondisi keluarganya dalam keadaan baik.
"Saya bisa menghubungi keluarga, sempat terputus tapi semua aman, tidak ada apa-apa," dia menambahkan.
Saat ini, Yanto bersama-sama Timnas menuju Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dia akan tampil bersama Skuat Merah Putih untuk melawan Malaysia dan Thailand pada 5 dan 10 September.
(ads/fem)