.webp)
Dalam pertandingan di Stadion Haji Agus Salim, Minggu (1/9/2019), Barito menang 3-2 atas Semen Padang. Barito unggul 2 gol lebih dulu hingga menit ke-50 lewat gol rekrutan terbaru Kousuke Uchida dan Paulo Sitanggang.
Barito menambah satu gol lagi melalui Rafael Silva setelah Irsyad Maulana bikin gol melalui penalti. Irsyad membuat satu gol untuk tuan rumah. Setelah itu tak terjadi gol hingga wasit meniup peluit panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penampilan perdana saya bersama Barito menjadi hal yang patut disyukuri. Saya respek dan mengapresiasi kerja keras para pemain, sehingga kita bisa meraih tiga poin," kata Djanur usai pertandingan.
Ia mengaku timnya sempat tertekan oleh Kabau Sirah yang tampil sangat baik, meski tanpa diperkuat striker. Pelatih yang akrab disapa Djanur itu pun bilang Semen Padang kalah hoki.
"Terus terang kami ditekan Semen Padang yang menurut saya tampil lebih baik saat saya membawa Persebaya tempo hari, namun anak-anak masih bisa meraih poin penuh," kata dia.
"Semen Padang hanya kurang beruntung, kami yang beruntung, karena dengan peluang yang minim dibanding tuan rumah, kami bisa nemperoleh tiga poin. Hasil yang langka dan perlu diikuti dengan kemenangan-kemenangan berikutnya, " mantan arsitek Persebaya itu menambahkan.
Djanur menilai, absennya Danny Karl Max, dalam laga tersebut memberikan keuntungan tersendiri bagi Rizky Pora dkk.
"Saya beruntung tidak ada Karl Max di Semen Padang. Kalau ada dia, mungkin kami tak bisa menang," katanya.
Ia juga memuji penampilan rekrutan baru Barito, Kosuke Uchida yang melewati debutnya dengan satu gol.
"Tidak gampang bergabung dengan sebuah tim di tengah jalan. Tapi Kosuke mampu dan menciptakan gol," katanya lagi.
Kemenangan atas Semen Padang membawa Barito untuk sementara keluar dari zona degradasi.
(fem/fem)
